1. Katup antara lambung dan kerongkongan melemah
Sfingter esofagus bawah yang seharusnya menutup rapat menjadi longgar, sehingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan.
2. Pola makan tidak teratur
Makan dalam porsi besar, makan terburu-buru, atau langsung berbaring setelah makan meningkatkan risiko asam naik.
Makanan pedas, asam, berlemak, cokelat, kopi, soda, dan alkohol dapat memperburuk refluks.
4. Kelebihan berat badan atau kehamilan
Tekanan di perut meningkat sehingga sfingter makin mudah terbuka.
Nikotin dan alkohol melemahkan sfingter dan meningkatkan produksi asam lambung.
Aspirin, NSAID, atau obat penenang tertentu bisa memicu refluks dengan melemahkan sfingter.