Penyebab Penyakit Asam Lambung

• Jadwal Makan Malam yang Tidak Teratur Salah satu aktivitas yang tidak kita sadari dapat menjadi penyebab asam lambung naik yaitu pola makan tidak teratur, khususnya di malam hari. Hal ini disebabkan karena setelah makan, Anda tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan langsung tidur.

• Menjalani Gaya Hidup yang Tidak Sehat Kebiasaan menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik. Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.

• Kelebihan Berat Badan atau Obesitas Ketika seseorang mengalami obesitas maka lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadinya GERD dan asam lambung naik.

• Tidak Mengontrol Jumlah Makanan yang Dikonsumsi Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama. Semakin banyak Anda makan, produksi asam lambung pun akan diproduksi lebih banyak, sehingga semakin besar kemungkinannya untuk naik.

• Konsumsi Makanan Pedas dan Asam Makanan pedas, asam dan berlemak dapat memicu produksi asam pada lambung, selain itu penyebab utama asam lambung naik di karenakan mengkonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam tinggi.

Gejala Penyakit Asam Lambung

1. Rasa panas dan terbakar pada perut bagian atas
2. Perut kembung
3. Mual dan muntah
4. Sering bersendawa dan buang gas (kentut)
5. Refluks (kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan).
6. Diare yang sangat parah
7. Cepat merasa kenyang ketika makan dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan

1. Luka pada dinding kerongkongan Asam lambung bisa mengikis dinding kerongkongan dan menimbulkan luka atau tukak lambung. Tukak pada kerongkongan bisa berdarah, serta menyebabkan nyeri dan kesulitan saat menelan.
2. Penyempitan kerongkongan Dinding kerongkongan bisa rusak karena teriritasi asam lambung secara terus-menerus. Iritasi dalam waktu lama akan menyebabkan luka dan terbentuknya jaringan parut di kerongkongan.
3. Esofagus Barrett Esofagus Barrett adalah kondisi prakanker pada kerongkongan. Kondisi ini terjadi karena perubahan sel pada dinding kerongkongan akibat iritasi asam lambung secara terus menerus (esofagus Barrett).

• Kocok terlebih dahulu
• Diminum sesudah makan
• Diminum 3x sehari 1-2 sendok makan
• Bisa dicampur dengan 1/2 gelas air hangat
• Simpan di tempat kering dan tidak terkena sinar matahari langsung
• Bukan untuk dikonsumsi anak di bawah 2 tahun.