Asam Lambung & GERD
Asam lambung atau GERD yang naik bisa menyebabkan perut kembung, perut sakit di bagian atas, mual hingga terlalu sering bersendawa.
Maag
Maag dalam istilah medis disebut juga dispepsia. Kondisi ini digambarkan dengan rasa tidak nyaman atau nyeri yang terjadi secara terus-menerus. Maag bisa menyebabkan perut kembung, mual, dan muntah. Beberapa gejala maag lainnya adalah cepat merasa kenyang, sensasi perih di perut atau kerongkongan, perut terasa dipenuhi gas, hingga sering bersendawa.
Sembelit
Kotoran di usus besar menyebabkan makanan yang baru saja dicerna lebih lama berada di usus untuk dikeluarkan. Semuanya mengembang dan menyebabkan perut kembung.
Sindrom Iritasi Usus Besar
Salah satu gangguan kesehatan yang erat dikaitkan dengan perut kembung adalah sindrom iritasi usus besar atau IBS. Selain itu, gejala lain juga mungkin dirasakan saat mengalami IBS seperti sakit perut, kram perut, diare, atau sembelit.
Kanker Perut
Ada beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala perut kembung, salah satunya adalah kanker perut. Pada kondisi perut kembung merupakan salah satu gejala yang dapat terjadi akibat kanker perut.
Penyakit Inflamasi Usus (IBD)
Kondisi seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa dapat menyebabkan perut kembung bersama dengan gejala lainnya seperti diare, nyeri perut, dan penurunan berat badan.
Konsumsi Udara
Menelan udara saat makan atau minum dapat menyebabkan perut kembung. Kebiasaan mengunyah permen karet, merokok, atau mengonsumsi minuman bersoda juga dapat meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam perut.
Makanan dan Minuman Tertentu
Beberapa makanan dan minuman dapat menyebabkan produksi gas dalam saluran pencernaan, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, susu, minuman berkarbonasi, dan pemanis buatan.